4 Tips agar Anak Gemar Membaca

Orangtua mana yang tak suka agar anaknya gemar membaca?

Bagi orangtua yang tahu akan manfaat besar yang bisa didapatkan dari kegiatan membaca, pasti akan senang sekali jika anaknya menjadi gemar membaca.

Kali ini Quki mau berbagi beberapa tips agar anak bisa gemar membaca. Mudah-mudahan tips yang sederhana ini bisa kita terapkan di rumah ya!

#1

Langkah pertama yang bisa orangtua lakukan di rumah agar anak senang membaca adalah menjadi book-advocate yang mendukung kegiatan membaca di rumah.

Jadi, orangtuanya duluan ya yang harus gemar membaca! 😀

Anak perlu melihat orangtuanya menikmati kegiatan membaca. Karena itu diskusikan persamaan dan perbedaan seputar isi cerita dan karakter dari buku yang dibaca orangtua dan buku yang sedang anak baca.

Saat anak sudah memahami apa yang mereka baca (dari hasil diskusi tersebut), anak akan lebih menghargai buku (untuk gemar membaca).

*Mudah-mudahan 😅😅😅

#2

Biarkan anak memilih sendiri bacaan yang diminatinya.

Ada kalanya kegemaran membaca dimulai dari ketertarikan anak pada suatu tema. Berikan mereka wawasan yang luas dengan cara membaca buku dari banyak penulis yang lain, tetapi masih satu tema.

Siapa tahu kan nantinya mereka juga menjadi expert pada tema yang dimaksud?

#3

Setiap orang mempunyai cara membaca yang berbeda-beda. Ada yang suka menamatkan buku sekali waktu, ada juga yang senang menamatkan buku dengan mencicil.

Cara manapun yang dipilih anak, biarkan dia menikmati caranya menamatkan buku (membaca). Yang penting aktivitas membaca selalu dia lakukan.

#4

Berikan kesempatan dan dengarkan anak saat dia menceritakan ulang cerita yang dibacanya. Terkadang anak bisa mengembangkan cerita yang dibaca saat mengisahkannya kembali.

Ingat, dalam mendengarkannya kita harus antusias. Simpan HP atau lepas dari aktivitas apapun kecuali mendengarkan anak saja.

Kita harus mendukung anak yang sedang mengisahkan ulang ceritanya untuk menambahkan detail cerita.

Misal kita tanyakan kepadanya, “Wah, nanti bakal seperti apa ya akhirnya kalau ternyata si gajah tidak menyemprotkan airnya?”, saat mendengarkan kisah gajah yang dibaca anak. [] Quki Chan