Tahfizh Trip Goes to Garut
Tahfizh Trip yang kami selenggarakan pada Kamis, 21 November lalu ke Kabupaten Garut telah menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh murid kami, baik TK maupun SD. Kegiatan ini tidak hanya sekadar rekreasi, tetapi juga merupakan bagian integral dari proses pembelajaran merdeka yang tengah digalakkan. Dengan mengunjungi berbagai tempat menarik seperti Galeri Mekkah Madinah, Dinoland, dan Darajat Pass, semua murid diajak untuk menggali potensi diri, mengembangkan kreativitas, dan menerapkan pembelajaran paradigma baru dalam kehidupan sehari-hari.
Galeri Mekkah Madinah: Menjelajahi Sejarah dan Budaya Islam
Kunjungan pertama kami adalah ke Galeri Mekkah Madinah, yang memberikan pengalaman mendalam bagi semua murid untuk mengenal lebih dekat sejarah dan budaya Islam. Melalui berbagai diorama dan benda-benda bersejarah yang dipamerkan, murid-murid diajak untuk membayangkan kehidupan Rasulullah SAW dan para Sahabat. Pengalaman ini sejalan dengan prinsip pembelajaran merdeka yang menekankan pentingnya pembelajaran berbasis pengalaman dan kontekstual.
Di Galeri Mekkah Madinah juga kami praktik langsung manasik haji. Kegiatan tersebut terbantu dengan fasilitas di sana yang memberikan kesan lebih mendekati seperti aslinya. Ini membuat semua murid mengalami pengalaman baru dalam pelaksanaan manasik haji yang rutin kami selenggarakan setiap tahunnya.
Dinoland: Petualangan Sains yang Menyenangkan
Di Dinoland, para murid diajak untuk menjelajahi dunia dinosaurus dan belajar tentang ilmu pengetahuan secara menyenangkan. Berbagai wahana dan atraksi yang interaktif merangsang rasa ingin tahu dan kreativitas semua murid, khususnya jenjang TK. Pengalaman ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak harus selalu berlangsung di dalam kelas, tetapi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Darajat Pass: Menikmati Keindahan Alam dan Belajar tentang Energi Geothermal
Kunjungan ke Darajat Pass memberikan kesempatan bagi semua murid untuk menikmati keindahan alam sambil belajar tentang energi geothermal. Peserta diajak untuk melihat langsung proses produksi listrik dari panas bumi. Pengalaman ini mengajarkan mereka tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.
***
Tahfizh Trip ini sejalan dengan konsep pembelajaran merdeka yang menekankan pada:
- Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik: Semua murid diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakat masing-masing.
- Pembelajaran yang bermakna: Materi pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata sehingga lebih mudah dipahami dan diingat.
- Pembelajaran yang kolaboratif: Para murid diajak untuk bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
- Pembelajaran yang fleksibel: Pembelajaran dapat dilakukan di berbagai tempat dan dengan berbagai metode.
Selain itu, kegiatan ini juga relevan dengan paradigma baru dalam pendidikan yang menekankan pada pengembangan soft skills seperti:
- Kreativitas: Murid-murid diajak untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah.
- Kritis: Murid-murid dilatih untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi.
- Komunikasi: Murid-murid belajar untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
- Kolaborasi: Murid-murid bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.
Tahfizh Trip ke Kabupaten Garut November lalu telah memberikan banyak manfaat bagi seluruh murid. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka. Melalui kegiatan ini, semua murid diajak untuk menjadi pembelajar yang aktif, kreatif, dan kritis.[]
0 Comments