Outing Class to Geo-3
Sebagai kewajiban kami dalam menindaklanjuti hasil rapor pendidikan tahun 2024, kami memfasilitasi seluruh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan paradigma baru dalam bentuk outing class ke kawasan Geopark Stone Garden, Geohistori Guha Pawon, dan Geowisata Sanghyang Kenit. Ketiga objek yang dijadikan pembelajaran tersebut berada di Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan outing class sebagai bentuk fasilitasi pembelajaran dengan paradigma baru tersebut dilaksanakan seharian pada hari Selasa (6/8). Keberangkatan kami lakukan dengan menaiki kereta api, dan dilanjut dengan menyewa sejumlah angkot menuju semua lokasi.
Berikut adalah aplikasi pembelajaran dengan paradigma baru tersebut dan relevansinya dengan dimensi profil pelajar Pancasila:
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia:
- Apresiasi terhadap ciptaan Tuhan: Kegiatan ini mengajak siswa untuk mengagumi keindahan dan keajaiban alam yang diciptakan Tuhan, sehingga menumbuhkan rasa syukur dan keimanan.
- Belajar dari alam: Melalui pengamatan langsung terhadap fenomena geologis, siswa dapat memahami kehebatan Tuhan sebagai pencipta alam semesta.
- Berkebinekaan Global:
- Mengenal keberagaman alam Indonesia: Kegiatan ini memperkenalkan siswa pada kekayaan alam Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat, sehingga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangga akan keberagaman budaya dan alam Indonesia.
- Memahami pentingnya pelestarian lingkungan: Siswa diajak untuk menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan alam, baik untuk generasi sekarang maupun generasi mendatang.
- Bergotong Royong:
- Kerja sama dalam kelompok: Selama kegiatan, siswa akan diajak untuk bekerja sama dalam kelompok, saling membantu, dan berbagi tugas. Hal ini akan menumbuhkan sikap gotong royong dan kerja sama tim.
- Menghargai perbedaan: Dalam kelompok yang heterogen, siswa akan belajar untuk menghargai perbedaan pendapat dan latar belakang masing-masing anggota kelompok.
- Mandiri:
- Mampu mengambil keputusan: Selama kegiatan, siswa akan diberikan kesempatan untuk mengambil keputusan sendiri, misalnya dalam memilih rute perjalanan atau menentukan objek yang ingin diamati. Hal ini akan melatih kemandirian siswa.
- Mampu memecahkan masalah: Siswa akan dihadapkan pada berbagai situasi yang membutuhkan pemecahan masalah, misalnya ketika menghadapi medan yang sulit atau cuaca yang tidak menentu.
- Bernalar Kritis:
- Menganalisis fenomena alam: Siswa akan diajak untuk mengamati, menganalisis, dan menarik kesimpulan tentang fenomena geologis yang terjadi di Geopark Stone Garden dan Guha Pawon. Hal ini akan melatih kemampuan berpikir kritis siswa.
- Mengevaluasi informasi: Siswa akan memperoleh banyak informasi baru selama kegiatan. Mereka perlu mampu mengevaluasi informasi tersebut, membedakan mana yang relevan dan mana yang tidak, serta menyusunnya menjadi pengetahuan yang utuh.
- Kreatif:
- Mengembangkan imajinasi: Melalui pengamatan terhadap bentuk-bentuk batuan yang unik di Geopark Stone Garden, siswa dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya.
- Menghasilkan karya: Siswa dapat diajak untuk membuat karya seni atau laporan yang berkaitan dengan hasil pengamatan mereka.
Dengan demikian, kegiatan kunjungan ke Geopark Stone Garden dan Guha Pawon tidak hanya memberikan pengetahuan tentang ilmu kebumian, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, sejalan dengan pengembangan profil pelajar Pancasila.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat lain, seperti:
- Meningkatkan motivasi belajar: Belajar di luar kelas dapat membuat siswa lebih termotivasi dan antusias dalam belajar.
- Memperkuat ikatan sosial: Kegiatan bersama seperti ini dapat memperkuat ikatan sosial antar siswa dan guru.
- Menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan: Siswa akan lebih peduli terhadap lingkungan alam setelah melihat langsung keindahan dan keragamannya.
0 Comments