Wirid Ayah
Suatu hari, seorang anak bertanya kepada ayahnya, “Ayah, mengapa aku selalu mendengar ayah membaca sebuah doa dan mengulang-ulangnya sampai tiga kali setiap pagi dan sore?“
Ayahnya menjawab, “Aku dulu pernah mendengar Rasulullah membaca doa itu dan beliau mengulang-ulangnya sampai tiga kali. Jadi aku ingin mengikuti sunnah Rasulullah.“
Doa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْت
“Ya Allah, sehatkanlah tubuhku, sehatkanlah pendengaranku, sehatkanlah penglihatanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”
“Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu dari kekafiran dan kemiskinan. Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu dari siksa kubur, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau.” (Sumber: Sunan Abu Daud, hadits nomor: 4426)
Hikmah:
Pentingnya mendidik anak dengan kesalehan ayah. Ulama mengatakan bahwa kesalehan ayah akan berpengaruh kepada anak. Begitu juga dosa ayah akan berpengaruh kepada anak. Maka semestinya para orangtua, khususnya ayah, selalu memperbaiki hubungannya dengan Allah Ta’ala. [] Yuana Ryan Tresna
0 Comments