Menyeimbangkan Pendidikan Nyata dan Digital
Oleh:
Ummu Haqqi (Peserta Parade Parenting QuraniKids School 2021, dari Palembang)
Tak kenal maka tak sayang. Siapa yang tak kenal gadget?
Pandemi telah menjadikan gadget sebagai sahabat keluarga, mulai dari anak hingga kakek nenek melek dengan dunia digital. Sebut saja Work from Home, Learning from Home, Webinar, Shopping Digital, hingga Kajian Online, adalah beberapa aktivitas yang tak dapat dihindari sejak diumumkannya pandemi covid-19 oleh WHO setahun yang lalu.
Akankah kita sebagai orangtua menyikapinya selaku monster yang menakutkan, atau justru memfasilitasi gadget dengan dalih “terpaksa” karena mengikuti perkembangan zaman?
Tak bisa dipungkiri kita butuh gadget!
Bijak dalam menyikapi digitalisasi sudah menjadi keharusan bagi Ayah dan Bunda, agar tak salah dalam bersikap. Gadget telah menggantikan slogan “Buku Jendela Dunia” sehingga dunia literasi tak lagi menarik perhatian anak. Keterikatan anak terhadap gadget telah mematikan sosialitas anak terhadap lingkungannya.
Namun, dengan kelebihan dan kekurangannya, kita sebagai orangtua harus memperkenalkan gadget kepada anak agar anak bertanggungjawab dalam menggunakan gadget.
Beberapa tips agar gadget bersahabat dengan anak:
- Tidak memberikan gadget pada anak di bawah usia 3 tahun.
- Anak di atas 3 tahun sudah boleh diberikan gadget dengan pendampingan.
- Usia sekolah (7-14 tahun), boleh dipinjamkan gadget dengan aturan pembatasan dan amanah; memberikan pemahaman bahwa ada Allah dalam setiap aktivitas anak.
- Usia 15-21 tahun; jika anak siap, boleh diberikan gadget tetap dengan aturan pembatasan dan amanah.
Hindari anak menjadi penikmat dunia digital, yang menjadi penyebab orangtua dan anak berjarak. Sebut saja kecanduan game online hingga perkenalan virtual yang merusak kehidupan anak.
Bagaimana menyikapinya agar gadget tak jadi bumerang?
- Muhasabah diri; apakah kebutuhan anak secara fisik dan psikis sudah terpenuhi?
- Menjadi orangtua yang asyik hingga anak memiliki teman di rumahnya.
- Melek digital sehingga orangtua bisa berselancar bersama anak di dunia maya.
0 Comments